Pages

Selasa, 11 Oktober 2011

BERGURU KEPADA HEWAN

oleh: Yasri Azmi, S. Th.I

Al-Qur’an melalui kisah-kisah para Nabi dan orang-orang sholeh terdahulu mengetengahkan kepada kita sejumlah binatang yang memainkan peranan penting dalam sejarah. Banyak ‘ibrah dan i’tibar yang patut kita renungi untuk menghisab diri, karena sesungguhnya kita manusia jauh lebih mulia dari pada hewan. Kemudian yang diharapkan dengan kisah-kisah tersebut adalah supaya kita dapat memahami ma’lumat agama yang mulia ini melalui hikmah.
Burung gagak yang diutus Allah swt. kepada Putra Nabi Adam a.s untuk memperlihatkan kepadanya bagaimana mengubur jenazah.
Burung Merpati yang disembelih Ibrahim a.s dan dipotong-potong lalu masing-masing diletakkan di puncak-puncak gunung, kemudian Allah bangkitkan dari kematian untuk menunjukkan kekuasaan Allah Sang Maha Pencipta.  
Serigala yang tertuduh secara zholim telah membunuh Nabi Yusuf a.s. Merupakan sebuah sinyal bahwa watak manusia memang hobbi mengkambing hitamkan sesuatu yang menurut mereka perlu dicurigai. 
Ikan Paus yang menelan Nabi Yunus a.s ke dalam perutnya selama sekian lama, lalu melemparkannya lagi kedaratan memberi dua isyarat. Pertama karena ia Yunus termasuk orang-orang yang sholeh ; kedua Allah swt. tidak menginginkan seorang utusannya untuk lari dari kenyataan.
Rayap yang memberi berita tentang kewafatan Nabi Sulaiman ; dengan memakan tongkatnya ; sehingga ia tersungkur ke lantai. Betapa mencengangkan hanya seekor rayap mampu menunjukkan ilmunya terhadap manusia dihadapan Rajanya yang agung.
Sapi betina yang dijadikan kurban demi sebuah kebohongan yang dilakukan seorang Bani Israel.
Anjing si penjaga gua yang tertidur bersama Ashhab al-kahfi selama 309 tahun. Menggambarkan betapa menakjubkan bahwa hanya seekor anjing cukup punya kemauan keras untuk mengikuti jejak orang-orang sholeh.
Gajah Abrahan yang terserang rasa takut kepada Allah tatkala ditugaskan menghancurkan Ka’bah. Begitu mengisyaratkan bahwa betapapun besarnya kekuatan namun sekali-kali tidak akan mampu menandingi keperkasaan Allah swt.
Sejumlah binatang lainnya disebutkan dalam Al-qur’an sebagai mu’jizat seperti burung Ababil, Ular dari tongkat Nabi Musa, dan sebagainya. Dan ada juga yang diceritakan dalam hadits-hadits shoheh seperti laba-laba yang merajut sarangnya pada pintu gua tempat persembunyaian Nabi Muhammad saw.
Fa’tabiruu..
                                            Padang, 6 November 2007

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More